Langsung ke konten utama

Kekejaman Yang Tak disadari

Mungkin ketika mendengar kata " kekejaman " analoginya akan mengarah ke perbuatan sadisme dan pembantaian akan makhluk hidup. Mengapa saya mencoba mengangkat suatu tema yang sedikit ekstrem namun di blog ini saya tidak akan mengupas itu. Saya ingin bercerita sebuah pengalaman pribadi yang menjadi perenungan saya dikala itu. Suatu malam di rumah sehabis makan malam sekitar pikul 20.25 WIB, seperti biasa Istri saya beres-beres meja makan dan saya seperti biasa nongkrong di depan komputer ( he..he...). Tiba-tiba saya dikejutkan teriakan istri saya, Papa..papa..sini bentar, lalu bergegas saya menuju ruang makan unung ternyata bukan hal buruk yang ada melainkan istri saya menunjuk sebuah "kecoa" yang sedang melintas dan memakan sisa makanan yang jatuh dibawah meja makan kami.

Ini ne KecoaNya
Sedikit terhenyak hati saya melihat itu, selang pada saat itu juga istriku langsung menaburkan sedikit abon disekitar Kecoa itu berada, kecoa itu dengan lahap memakannya. Istriku berkata kasihan juga kalau melihat itu mungkin kecoa itu juga mempunyai keluarga dan kerabat, dan akan lebih kaihan lagi jika ia dibunuh. Lalu saya mencoba mengingat-ingat berapa kali saya membunuh dan menggencet mati kecoa yang melintas di depanku, satu hal yang tak seharusnya dilakukan oleh sesama makhluk tuhan. Memang sebagian dari kita merasa jijik akan binatang itu, bahkan ketika mendengar nama kecoa pun asumsi kita akan kotor dan penyakit. Dalam sunahnya Rasulullah SAW bersabda bahwa binatang yang menggangu kehidupan manusia dapat dibunuh dengan pembasmi namun jangan dibakar,
خَمْسٌ فَوَاسِقُ يُقْتَلْنَ فِى الْحِلِّ وَالْحَرَمِ الْحَيَّةُ وَالْغُرَابُ الأَبْقَعُ وَالْفَارَةُ وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ وَالْحُدَيَّا
"Lima (hewan) perusak yang boleh dibunuh di luar tanah suci dan di tanah suci yaitu: ular, gagak, tikus, serigala dan rajawali."
(Muttafaqun ‘alaihi)
( dikutip dari sini )
Bertumpu akan sunnah diatas memang Rasulullah SAW menganjurkan mebunuh binatang atau serangga-serangga yang mengganggu kehidupan manusia, namun apabila kita melihat serangga tersebut tidak mengganggu kita apa salahnya kalau kita tidak langsung membunuhnya, mungkin lebih amanya kita ambil serangga itu dan kita jauhkan dari kita ( kita pindah tempatkan ). Dan siapa sangka pada saat ini para ilmuan sedang mengembangkan temuan bahwa serangga bisa menjadi antibiotik ampuh dalam melawan MRSA dan E.Coli. "Para ahli telah mengidentifikasi sembilan molekul berbeda dalam jaringan kecoa dan juga belalang yang memiliki sikap racun terhadap bakteri. Para ilmuwan berharap temuan ini akan jadi terobosan, perawatan baru untuk infeksi bakteri yang resisten terhadap segala macam (multi) obat-obatan ". dikutip dari sini

Sejak malam itu menjadi perenungan juga bagi saya untuk berusaha menjadi arif kepada makhluk ciptaan Allah SWT yang memang kadangkala kita anggap sebelah mata namun apapun wujudnya semua adalah ciptaanNYA.


Komentar

  1. Thanks Mas masih perlu banyak bimbingan...

    BalasHapus
  2. perlahan pasti bisa mas..
    jangan terlalu merendah,

    oh ya bannernya sudah saya pasang dihalaman banner saya juga..
    linknya juga saya pasang di sidebar kiri blog saya sbg ucapan terimakasih karena telah memasang link saya disidebar blog kanan punya mas..

    keep spirit, happy blogging.. :)

    BalasHapus
  3. Gabung y,..
    Dari Jogja juga mas y?? Senang sekali banyak blogger-blogger Jogja bermunculan.

    ow y Link sudah di pasang. Terimakasih telah memasang Inforedia.com di menu atas. Namun lebih senang jika tulisannya bukan Inforedia.com tapi diubah menjadi Materi Biologi Online. Karena Inforedia.com sudah menjadi No 1 di Google dengan kata Kunci Materi Biologi Online... :)
    Sebagai Wujud terimakasih, kami sudah memasang Link dan Banner di semua tempat spesial (Widget kanan, Spesial Support footer dan Support Pages)

    BalasHapus
  4. Ok siip udah saya ganti, Salam kenal juga, Iya saya dari Jogja,,,

    sekali lagi thanks yah,,,

    BalasHapus
  5. Kunjungan pagi mas,..

    Iya terimakasih kembali mas. Senang bisa saling berbagi dan bekerjasama

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Evolusi Penis Manusia

Beberapa hari ini terserang penyakit "Males" buat posting, tapi kemarin ada request dari temen untuk membahas evolusi Penis manusia, jadi saya coba copy materi dari blog teman ane,,, dan sebenarnya masih punya responsibility buat blog ane jadinya aku coba postingin deh ( ok dah,,selamat membaca,he,,,hee) Misteri tentang asal-usul manusia beserta perubahan pada bentuk tubuhnya menjadi hal menarik untuk diungkap. Upaya para ahli genetika di dunia untuk menelusurinya tidak pernah berhenti. Salah satu temuan terkini dan penting diketahui adalah bagaimana proses evolusi ini telah membuat beberapa bagian tubuh manusia modern berbeda dengan nenek moyangnya. Para ahli di Amerika Serikat baru-baru ini mengungkap alasan mengapa manusia memiliki otak berukuran besar dan dikaruniai alat vital yang lunak dan tak bertulang. Menurut teori para ilmuwan, hal ini rupanya diakibatkan oleh hilangnya beberapa rantai atau sekuen DNA selama proses berjalannya evolusi. ...

Ikan Asin,,,,,,Kok Bahaya...???

Siapa yang tidak suka menyantap ikan asin,,,(ehmm...nikmat) apalagi kalau pasangannya lengkap : Nasi Panas + Ikan Asin + Lalapan + sambal Terasi = MakJoss....,he,,hee,,,malah membahas menu makan yach?? tapi memang benar ikan asin merupakan santapan lauk yang hampir di konsumsi oleh rumah tangga di Negara ini. Para pengolah ikan asin di Jakarta Utara mengaku mendapatkan ikan segar dari para nelayan yang baru saja dari laut. Mereka lalu mengolahnya dengan memanfaatkan terik sinar matahari. Cara ini menjadi media alami untuk mengeringkan ikan. Cara tradisional ini pula yang hampir selalu menjadi jurus andalan para pengasin ikan. (  sumber ). Namun sekarang tampaknya kita harus waspada dalam membeli ikan asin yang beredar di pasar-pasar karena ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang mencampur zat pemutih kedalam larutan pembuat ikan asin tersebut, begitu info yang saya dapat dari salah satu program penelusuran kasus di salah satu TV swasta. Apakah hanya motif untuk me...

Uber Resmi Menjadi Ride Sharing Partner PSSI

Head of Expansion Uber untuk Indonesia, Weylen Yanaprasetya memberikan jersey kepada Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono sebagai simbolisasi kerjasama Uber-PSSI, Cikarang,15 November 2017 kemarin. Uber Indonesia kini menjadi mitra berbagi tumpangan ( ridesharing ) resmi PSSI (Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia) dan akan menyediakan pilihan berbagi tumpangan roda dua dan roda empat untuk membantu mobilitas pendukung timnas menyaksikan rangkaian pertandingan yang dimulai pada 16 November lalu. Perkembangan saat ini memang menuntut para pengembang ride sharing untuk aktif dan terus ber-inovasi dalam hal pengembangan layanan dan salah satunya yang dilakukan oleh Uber saat ini. Seperti beberapa waktu lalu ketika timnas Indonesia menghadapi laga persahabatan melawan Suriah di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi. Chan Park, General Manager of South East Asia Uber, dalam rilis yang diterima mengatakan bahwa“ Uber akan mendayagunakan pengaruh dan jangkauan global nya ...