Tanggal 16 Mei 2011, mungkin adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh adik-adik siswa-siswi sekolah menengah umum, ya karena hari ini adalah hari pengumuman kelulusan bagi mereka. Sedikit mengingatkanku pada peristiwa ini 11 tahun silam dimana saya juga pernah mengalami masa-masa itu. Berbagai ekspresi luapan kegembiraan boleh-boleh saja diluapkan untuk sekedar menumpahkan semua keluh kesah, emosi yang sudah terpendam selama tiga tahun. UN ( ujuan nasional ) yang memang pada kurun waktu 5 tahun terakhir menjadi momok menakutkan bagi para siswa-siswi di sekolah menengah dan tingkat lanjutan pertama.
Berbagai sistem UN yang terlalu birokrat sampai hasil atau standar nilai yang dirasa bagi para siswa cukup tinggi untuk mereka kejar, namun apalah semua itu hari ini, para adik-adik kita, para calon penerus bangsa ini sudah melaluinya. Meskipun hari ini Mendiknas M. Nuh telah melakukan konfrensi pers dan melansir bahwa ada 11.443 siswa SMA yang tidak lulus, namun, dalam perjalanannya, ada sekolah yang tidak memasukkan nilai sekolah atau rapor. Hal itu mengakibatkan ribuan siswa terpaksa kehilangan 40 persen nilai kelulusannya.
"Yang memasukkan nilai itu sebanyak 1.467.058 atau 99,36 persen atau ada 9.517 yang tidak memberikan data," kata Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh dalam jumpa pers kepada wartawan, Jumat (13/5/2011) sore di Jakarta. Cek this
Sementara itu, siswa yang tidak ikut UN ada sekitar 5.117 atau 0,35 persen. Setelah melalui proses evaluasi, dari 16.835 siswa SMA di seluruh Indonesia yang mengikuti UN sebanyak 1.461.941 siswa. Siswa SMA yang lulus UN tahun ini mencapai 1.450.498 siswa atau 99,22 persen.
Jalan yang sebenarnya dihadapi masih sangat panjang di depan, masih ada tahap dimana harus mencari-cari tempat kuliah, tempat yang di sakralkan, merupakan salah satu lambang intelektual. Entah apapun yang akan dijalani para adik-adik kita nanti kita rasanya perlu untuk memberi merika dorongan dan semangat akan hasil kerja keras mereka dan mungkin satu pesan yang dapat dilakukan untuk esok hari, ketika hari kelulusan boleh saja meluapkan dengan berbagai cara tapi ada baiknya kalau perayaan yang dilakukan tidak mengganggu ketertiban umum dan selalu menjaga kenyamanan kita dalam bermasyarakat.
Keep Spirit and Keep Fight Bro....
Komentar
Posting Komentar