Pancasila memang sering diagungkan
dengan berbagai fatwa-fatwa orang yang menyebutnya, namun secara prakteknya
Pancasila yang telah susah payah dicetuskan oleh para pendiri bangsa nampaknya
hanya sebagai salah satu sejarah saja tanpa ada korelasi yang diterapkan di
dunia nyata. Kenapa demikian??? banyak hal yang dapat dilihat disekeliling
kita. Pancasila yang merupakan pemersatu dan salah satu kebanggaan Indonesia
sebuah senjata ampuh yang dilihat oleh negeri-negeri di luar kita. Dan saat ini
Pancasila yang dilambangkan oleh Burung Garuda salah satu binatang terkuat yang
ada di jagad raya ini sudah hampir meredup, dan kita harus selalu membangunkan
rasa patriotisme bagi para penerus-penerus dibawah kita.
Salah satu pahlawan pancasila yang
bisa disebut begitu adalah para pejuang olah raga. Memang mereka tidak
bercucuran darah lagi namun dengan kerja keras, semangat patriotik mereka dan
keinginan dalam hati yang kuat akan cinta terhadap bangsa ini, mereka
mencurahkan segenap jiwa raga meraka untuk memberikan penghargaan terbaik bagi
Indonesia di mata dunia di bidang Olah Raga. Banyak sekali pejuang-pejuang olah
raga kita yang berhasil mengharumkan nama bangsa kita di kala itu. Sebut saja
Rudy Hartono Maestro Bulutangkis yang berhasil menorehkan prestasi merebut 8
kali juara All England, dan mungkin bagi sebagian orang di tanah air belum lupa
akan namanya, namun apakah kita masih ingat akan nama Nanda Telambanua, pemecah
rekor angkat berat dunia junior 1984??? dan apa yang terjadi ketika dia tidak
produktif lagi sebagai seorang atlet / pejuang olah raga???, dia sempat mencari
nafkah sebagai penarik ojek. Begitu juga dengan Martha Kase, peraih medali emas
nomor lari SEA Games 1987, yang kini mengais rezeki hanya sebagai penjual teh
botol. Peraih juara dunia tinju (IBF), Ellyas Pical, terpaksa sempat menjadi
satpam diskotek pada masa pensiunnya. Namun, berkat uluran tangan mantan
Menpora Adhyaksa Dault, mantan juara dunia itu kini diarahkan bekerja di kantor
KONI/KOI.
Pejuang olah raga itu pernah
mengibarkan sang saka merah putih dang mengumandangkan lagu Indonesia Raya di kancah
pertempuran olah raga diantara para negara-negara di luar kita. Berkumandangnya
lagu Indonesia Raya diantara orang-orang yang berada di luar negara kita, memberikan
suatu moment yang sangat mengharukan dan semua itu adalah perjuangan dari
keringat, semangat patriotis yang mereka terus kobarkan untuk negara ini.
Dan untuk hal itu tentunya yang harus kita ingat dan mereka harus mendapat
penghidupan yang layak. "Kehidupan mantan olahragawan sekarang ini dapat
berdampak terhadap generasi muda bangsa Indonesia. Kehidupan ekonomi para
mantan olahragawan yang memprihatinkan dapat memengaruhi persepsi mereka
terhadap olahraga di Indonesia. Nantinya, ditakutkan generasi muda bangsa ini
tidak lagi menaruh minat untuk menjadi olahragawan. Seharusnya para mantan
olahragawan dapat menjadi inspirator bagi generasi muda Indonesia."
Sudah saatnya kita bersama-sama
memberikan dukungan kepada pemerintah, kita bersama-sama untuk mensejahterakan
para pejuang-pejuang yang sudah mengharumkan nama bangsa ini baik itu veteran,
keluarga veteran pejuang kemerdekaan maupun para pejuang olah raga. Semoga
Indonesia menjadi lebih baik......
Komentar
Posting Komentar