Langsung ke konten utama

Potret "Saudaraku" Indonesia

Sedih kembali bergetar ketika mendengar satu lagi berita yang cukup tidak mengenakkan untuk didengar. salah seorang saudara kita yang bekerja di luar negeri yaitu di Arab saudi Ruyati binti Satubi. Berita terakhir yang dikutip dari Detik news bahwa eksekusi akan dilakukan tanpa ada informasi pemberitahuan ke RI dan keluarga Ruyati sendiri. Namun pada intinya hukuman ini dijatuhkan bukan tanpa sebab, karena Ruyati dituduh bersalah telah membunuh majikannya sendiri, sehingga jelas saja hukuman qishas harus tetap berjalan. 

Secara pribadi saya juga setuju namun harus diteliti lebih jauh, karena memang di Arab jelas mereka berpatokan akan hukum islam, namun pada kasus ini hukuman qishas tidak akan dilakukan jika keluarga korban memaafkan sang pelaku, namun di negara yang menegakkan hukum Alqur'an jelas ketika orang itu mencuri, potongan tanganlah imbalannya. Bukan saya mengesampingkan para penegak hukum arab dalam hal meneliti kasus pembunuhan dan kejahatan yang terjadi disana namun kesan yang terdengar di negara kita bahwa banyak sekali warga negara kita yang melakukan kejahatan disana. Apakah memang semua TKI / TKW kita disana adalah mereka yang punya mental penjahat??? saya kira tidak banyak faktor yang melatarbelakangi mereka untuk bekerja ke luar negeri terutama adalah unsur ekonomi dan suatu paradigma kalau bekerja di luar negeri akan banyak mendapatkan dollar dan tentu saja iming-iming kesejahteraan yang mapan.

Namun pengiriman tenaga kerja kita ke luar negeri jarang dibarengi dengan bekal ilmu, dan skill yang benar-benar mumpuni dan ujung-ujungnya tidak sedikit kasus kekerasan, kejahatan yang ditujukan ke warga negara kita yang bekerja di luar negeri. Dari kasus yang ke-sekian ini hendaknya kita harus me-review dan selalu introspeksi diri terahadap kebijakan mengenai pengiriman TKI ke luar negeri bagaimanapun juga ketika mereka diberangkatkan dengan utuh hendaknya mereka pulang dengan keadaan yang utuh pula suatu pengaharapan yang dirasa tidak begitu muluk. Semoga tidak ada lagi kasus-kasus seperti ini di kemudian hari kita selalu berdoa yang terbaik untuk bangsa dan seluruh isinya ini.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Evolusi Penis Manusia

Beberapa hari ini terserang penyakit "Males" buat posting, tapi kemarin ada request dari temen untuk membahas evolusi Penis manusia, jadi saya coba copy materi dari blog teman ane,,, dan sebenarnya masih punya responsibility buat blog ane jadinya aku coba postingin deh ( ok dah,,selamat membaca,he,,,hee) Misteri tentang asal-usul manusia beserta perubahan pada bentuk tubuhnya menjadi hal menarik untuk diungkap. Upaya para ahli genetika di dunia untuk menelusurinya tidak pernah berhenti. Salah satu temuan terkini dan penting diketahui adalah bagaimana proses evolusi ini telah membuat beberapa bagian tubuh manusia modern berbeda dengan nenek moyangnya. Para ahli di Amerika Serikat baru-baru ini mengungkap alasan mengapa manusia memiliki otak berukuran besar dan dikaruniai alat vital yang lunak dan tak bertulang. Menurut teori para ilmuwan, hal ini rupanya diakibatkan oleh hilangnya beberapa rantai atau sekuen DNA selama proses berjalannya evolusi. ...

Ikan Asin,,,,,,Kok Bahaya...???

Siapa yang tidak suka menyantap ikan asin,,,(ehmm...nikmat) apalagi kalau pasangannya lengkap : Nasi Panas + Ikan Asin + Lalapan + sambal Terasi = MakJoss....,he,,hee,,,malah membahas menu makan yach?? tapi memang benar ikan asin merupakan santapan lauk yang hampir di konsumsi oleh rumah tangga di Negara ini. Para pengolah ikan asin di Jakarta Utara mengaku mendapatkan ikan segar dari para nelayan yang baru saja dari laut. Mereka lalu mengolahnya dengan memanfaatkan terik sinar matahari. Cara ini menjadi media alami untuk mengeringkan ikan. Cara tradisional ini pula yang hampir selalu menjadi jurus andalan para pengasin ikan. (  sumber ). Namun sekarang tampaknya kita harus waspada dalam membeli ikan asin yang beredar di pasar-pasar karena ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang mencampur zat pemutih kedalam larutan pembuat ikan asin tersebut, begitu info yang saya dapat dari salah satu program penelusuran kasus di salah satu TV swasta. Apakah hanya motif untuk me...

Uber Resmi Menjadi Ride Sharing Partner PSSI

Head of Expansion Uber untuk Indonesia, Weylen Yanaprasetya memberikan jersey kepada Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono sebagai simbolisasi kerjasama Uber-PSSI, Cikarang,15 November 2017 kemarin. Uber Indonesia kini menjadi mitra berbagi tumpangan ( ridesharing ) resmi PSSI (Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia) dan akan menyediakan pilihan berbagi tumpangan roda dua dan roda empat untuk membantu mobilitas pendukung timnas menyaksikan rangkaian pertandingan yang dimulai pada 16 November lalu. Perkembangan saat ini memang menuntut para pengembang ride sharing untuk aktif dan terus ber-inovasi dalam hal pengembangan layanan dan salah satunya yang dilakukan oleh Uber saat ini. Seperti beberapa waktu lalu ketika timnas Indonesia menghadapi laga persahabatan melawan Suriah di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi. Chan Park, General Manager of South East Asia Uber, dalam rilis yang diterima mengatakan bahwa“ Uber akan mendayagunakan pengaruh dan jangkauan global nya ...