Alumni
XL Future Leaders Batch 3 Yogyakarta yang tergabung dalam Social
Innovation Program bernama Aristotell Game Developer bekerjasama dengan
Museum Benteng Vredeburg
mengadakan lomba bertajuk Aristotell Game Storyline Competition (AGSC)
pada Minggu (12/3) di Grha XL Adi Sutjipto Yogyakarta.
Sumber : Press Relase
Kompetisi
yang diselenggarakan sejak bulan November 2016 ini menantang pelajar
SMA se-derajat di D.I. Yogyakarta untuk membuat serangkaian plot cerita
berbentuk permainan berburu
harta karun dengan memanfaatkan peristiwa-peristiwa sejarah yang
termuat di dalam objek-objek Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta. Dari
10 finalis, terpilih 3 grand finalist yang berhasil menyisihkan finalis lainnya yaitu Muhammad Taufik Aji (SMAN
6 Yogyakarta), Altilerius Team (SMAN 5 Yogyakarta) dan Taj Alam Muhammad (SMAN 6 Yogyakarta).
General
Manager Finance and Management Service XL Axiata Central Region, Taufik
Hidayat, mengatakan, “ Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari
perkembangan ide inovatif para
peserta XL Future leaders dalam memberikan karyanya bagi negeri.
Terlebih lagi, ide yang diusung dapat meningkatkan kecintaan anak muda
Indonesia terhadap nilai sejarah bangsanya dan mendapat pengakuan
melalui berbagai penghargaan yang telah diraih”
Sedangkan
salah satu peserta XL Future Leaders Yogyakarta sekaligus salah satu
penggagas Aristotell , Devlin Hazrian Saleh , mengatakan "Aristotell
adalah sebuah gagasan segar
dan akan menjadi wadah bagi para pemuda yang kreatif dan peduli
terhadap sejarah bangsanya melalui kemajuan teknologi yang ada. Kami
sangat terbuka bagi pemuda yang ingin bergabung untuk belajar dan
berkolaborasi bersama demi kelestarian nilai sejarah bangsa
ini. Silakan kunjungan situs kami di helloaristotell.wixsite. com/site."
Adanya
Aristotell Game Developer sebagai produsen aplikasi permainan
berteknologi Augmented Reality khusus di bidang sejarah serta dengan
diselenggarakannya AGSC ini adalah sebagai
wujud nyata anak-anak muda Indonesia dalam mempertahankan nilai-nilai
sejarah bangsa ini. Adapun output dari hasil karya para peserta lomba
AGSC ini adalah untuk dijadikan bahan alur cerita permainan level
lanjutan produk Aristotell. Aplikasi permainan Aristotell
level pertama telah diluncurkan bulan Oktober lalu oleh Direktur
Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Bapak Harry Widianto pada acara Vredeburg Fair 2016.
Aplikasi permainan yang merupakan hasil kolaborasi dengan
mahasiswa Universitas Gadjah Mada ini masih dalam tahap penyempurnaan
dan penambahan level, hingga siap untuk digunakan oleh seluruh
pengunjung Museum Vredeburg Yogyakarta. Dengan mengombinasikan seni,
teknologi dan sejarah, Aristotell sukses meraih perhatian
publik, pemerintah serta institusi pendidikan. Aplikasi permainan
Aristotell mengajak penggunanya untuk mempelajari sejarah di museum
dengan cara yang menyenangkan, yaitu dengan belajar dan bermain pada
waktu yang bersamaan. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat akan sejarah serta membentuk generasi dengan rasa
nasionalisme yang tinggi.
Aristotell
Game Developer yang merupakan alumni XL Future Leaders Batch 3 ini
berhasil mempresentasikan ide-ide terbaiknya pada Konferensi Nasional XL
Future Leaders 2016. Tim
yang terdiri dari mahasiswa Universitas Gadjah Mada (Ninda Frisky,
Risqi Faris Hidayat, Faisal Sya’bani, Yogyaniarti Yuliana Pratiwi, Intan
Sulistyarini dan Devlin Hazrian Saleh) ini meraih predikat tim terbaik
dalam Social Innovation Project 2016 kategori
seni, budaya dan pariwisata. Desember 2016 lalu, Tim Aristotell yang
berkolaborasi bersama Night Login UGM juga mendapatkan Penghargaan
Komunitas Berprestasi dari Universitas Gadjah Mada dalam acara Malam
Penghargaan bagi Insan UGM Berprestasi 2016.Sumber : Press Relase

Komentar
Posting Komentar