Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2011

Potret "Saudaraku" Indonesia

Sedih kembali bergetar ketika mendengar satu lagi berita yang cukup tidak mengenakkan untuk didengar. salah seorang saudara kita yang bekerja di luar negeri yaitu di Arab saudi Ruyati binti Satubi. Berita terakhir yang dikutip dari Detik news bahwa eksekusi akan dilakukan tanpa ada informasi pemberitahuan ke RI dan keluarga Ruyati sendiri. Namun pada intinya hukuman ini dijatuhkan bukan tanpa sebab, karena Ruyati dituduh bersalah telah membunuh majikannya sendiri, sehingga jelas saja hukuman qishas harus tetap berjalan.  Secara pribadi saya juga setuju namun harus diteliti lebih jauh, karena memang di Arab jelas mereka berpatokan akan hukum islam, namun pada kasus ini hukuman qishas tidak akan dilakukan jika keluarga korban memaafkan sang pelaku, namun di negara yang menegakkan hukum Alqur'an jelas ketika orang itu mencuri, potongan tanganlah imbalannya. Bukan saya mengesampingkan para penegak hukum arab dalam hal meneliti kasus pembunuh...

Game Online nya Anak Merah Putih

Sejarah negeri ini kalau mau di explore tidak akan pernah habis, dan memang menuntut kita para agen perubahan budaya yang harus kreatif dan melestarikan warisan leluhur kita. Baru-baru ini Anantarupa Studios meluncurkan Game Online Majapahit Online. Setelah sebelumnya sempat ada Game online besutan ank negeri juga yaitu Nusantara Online, Kali ini Majapahit Online yang dibuat oleh Anantarupa Studios mengangkat tema Majapahit bukan untuk mengagung-agungkan masa lalu atau salah satu suku saja, tetapi agar dapat menyadarkan bangsa Indonesia bahwa dengan bersatu barulah kita dapat menjadi kuat. Di masa Majapahit-lah pondasi untuk NKRI pertama kali ditanam, yaitu saat seluruh nusantara bersatu untuk secara bersama melindungi seluruh wilayah nusantara sebagai satu kesatuan baik di darat, laut, serta segala sumber daya di dalamnya. Game ini di-design dengan beberapa alternatif penceritaan dimana alur cerita akan berbe...

Estimasi Perjalanan Hati

Pada saat yang bersamaan , ketika sebuah genderang telah ditabuh, mulailah para budak-budak dunia mengais-ngais sebuah pengharapan akan cinta. Ketika Senja naik dengan perlahan biduk-biduk perahu mulai dikayuh mencoba meruntuhkan dinding-dinding kenistaan yang berdiri kokoh. Sejenak mencoba terdiam meratapi akan sebuah perjalanan panjang yang telah dan akan dihadapi di depan, satu persatu bayangan yang melintas perlahan-lahan mulai memudar dan tampak jelas. Ketika hati ingin berteriak, meneriakkan panji-panji yang telah lama ingin dikumandangkan namun apa daya semua seakan-akan luntur oleh sebuah ketidaknyamanan sikap akan penghargaan diri. Disisi lain kehidupan, kita mencoba untuk tetap berjalan, beriringan mencoba mengikuti irama hidup yang semakin keras menghempaskan segenap hati dan jiwa. Dan Apa yang sebenarnya kita hadapi dan kita inginkan dalam satu titik balik kehidupan ini?? Mungkin semua berteriak untuk mendapatkan kehidupan yang kekal, seolah-olah tidak akan pernah s...

Pahlawan Pancasila

Pancasila memang sering diagungkan dengan berbagai fatwa-fatwa orang yang menyebutnya, namun secara prakteknya Pancasila yang telah susah payah dicetuskan oleh para pendiri bangsa nampaknya hanya sebagai salah satu sejarah saja tanpa ada korelasi yang diterapkan di dunia nyata. Kenapa demikian??? banyak hal yang dapat dilihat disekeliling kita. Pancasila yang merupakan pemersatu dan salah satu kebanggaan Indonesia sebuah senjata ampuh yang dilihat oleh negeri-negeri di luar kita. Dan saat ini Pancasila yang dilambangkan oleh Burung Garuda salah satu binatang terkuat yang ada di jagad raya ini sudah hampir meredup, dan kita harus selalu membangunkan rasa patriotisme bagi para penerus-penerus dibawah kita. Salah satu pahlawan pancasila yang bisa disebut begitu adalah para pejuang olah raga. Memang mereka tidak bercucuran darah lagi namun dengan kerja keras, semangat patriotik mereka dan keinginan dalam hati yang kuat akan cinta terhadap bangs...